Selasa, 11 Mei 2010

Warning

hari ini sebenarnya saya libur kuliah, cuma saya dan teman-teman sepakat kalau hari ini kami akan belajar bersama, maklum minggu depan sudah Ujian Tengah Semester. setelah aktifitas pagi yang cukup ribet, saya akhirnya berangkat dari rumah sekitar jam sembilan pagi. perjalanan saya dari rumah ke kampus seperti biasa diawali dengan naik elf jurusan terminal Cirebon. tumben kali ini saya satu mobil dengan Rendy, teman SD saya.

di dalam mobil saya dan Rendy ngobrol ngalor-ngidul tidak tentu arahnya. tapi suasana obrolannya kurang didukung dengan mobil yang penuh sesak, pantat saya yang dapat jatah duduk cuma setengahnya. Rendy juga menahan tubuhnya dengan tangannya ditopangkan di gagang pintu mobil. menurut saya aturan mobil itu seharusnya satu kursi satu penumpang. tapi kenapa saya tetap naik mobil yang sudah penuh itu ya?.

mobil terus jalan sampai dihentikan lampu merah di pertigaan Plumbon. mata saya tidak sengaja melihat pengendara motor yang nekad menerobos tanda merah tersebut, memang tidak ada polisi tapi kan tidak ada salahnya untuk berhenti sebentar. dan begitu lampunya hijau elf langsung melesat dengan perkasa.

pelanggaran-pelanggaran para pemakai jalan sebenarnya banyak, sebenarnya saya juga sering melanggar tata tertib lalu lintas. tidak punya SIM saja saya sudah berani jalan-jalan naik motor. selain itu, ada yang parkir di tempat yang ada rambu yang bertuliskan huruf P dipalangmerahkan. atau berhenti di tempat yang tidak boleh berhenti. atau menyeberang di tempat yang tidak ada zebra crossnya.

sesampainya di kampus dan berpisah dengan Rendy. saya langsung bertemu teman-teman yang sudah haus ilmu. pembelajaran berlangsung sampai tengah hari. karena kemarin saya lupa mengembalikan spidol yang saya pinjam dari pihak kampus, saya jadi tidak berani meminjam lagi satu spidol pada pihak kampus. inilah konsekuensinya kalau kita tidak mematuhi peraturan. akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk membeli sendiri spidolnya.

setelah itu saya sempatkan diri mampir ke kost-an teman. dan lagi-lagi di sana saya dan teman-teman yang lain menghabiskan sisa hari dengan ngobrol sampai sore. tapi tetap tak lupa makan. kalau makan pasti minum, kalau sudah minum terlalu banyak pasti jadi ingin pipis. pergilah saya ke WC kost-an itu. namanya juga WC kost-an, penuh dengan peraturan-peraturan supaya WC itu tetap bersih dan nyaman.

"WARNING, jangan buang sampah di kamar mandi"
"jangan buang pembalut di kamar mandi"
"kalau sudah kotor jangan lupa dibersihkan"
"bla bla bla"

banyak sekali peraturan yang harus dipatuhi. memang kamar mandinya kumuh, licin, dan agak jorok. tapi tidak ada sampah berserakan dan pembalut yang menyumbat kloset.

nah sekarang bagaimana menurutmu, apakah peraturan itu harus dipatuhi?
atau tetap pada pepatah lama Einstein : peraturan dibuat untuk dilanggar?

0 komentar:

Posting Komentar